“ Oil : Are you still a King of Commodity?”
Seiring dengan pergerakan dolar AS yang terus melemah, harga komoditas mulai terdorong naik. Hal ini tercermin di pergerakan beberapa komoditas seperti :

  • Newcastle coal yang pada bulan Maret 2023 sempat menyentuh level terendah di USD 174/t dan per 14 April 2023 telah naik ke USD 188/t (+8,05%)
  • Crude oil (WTI dan Brent) yang sempat terkoreksi hingga menyentuh USD 64,4/b dan USD 70,2/b pada Maret 2023 kemudian berhasil rebound masing-masing ke USD 82,6/b dan USD 86,4/b per 14 April 2023.

“Slower growth of global economy..”
Melalui studi terbaru yang dirilis oleh International Monetary Fund (IMF) berjudul “A Rocky Recovery”, proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023 dipangkas
menjadi 2,8% (vs. proyeksi Januari : 2,9%). Hal serupa juga terjadi pada proyeksi 2024
yang semula berada di level 3,1% turun menjadi 3,0%.

Turunnya proyeksi ini salah satunya bersumber dari ekonomi AS yang diestimasikan mengalami tekanan lebih besar pada 2023. Tekanan ini berasal dari krisis perbankan yang hingga kini masih belum usai sepenuhnya.
“Emerging Market is still more interesting..”

Silahkan klik link di bawah ini untuk membaca ulasan cuanverse selengkapnya:

https://investormuda.com/wp-content/uploads/2023/04/Oil-its-still-on-fire_compressed.pdf