Revisiting the Strategy: Offensive in Defensive Mode

“It’s still a weak week..” Pergerakan IHSG di sepanjang pekan pertama Maret masih melemah -0,63% dan jika ditarik sejak awal tahun 2023, indeks kita pun masih melemah sebesar -0,54%.


Investor asing pun mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 862 miliar sejak awal
tahun dan bahkan selama sepekan kemarin juga terjadi net sell Rp 864 miliar. Sementara itu, jika diamati dari segi nilai harian transaksi (RNTH) di IHSG, tercatat sejak awal tahun RNTH hanya sebesar Rp 10 triliun (vs.2022 : Rp 14,7 triliun). Artinya appetite pelaku pasar memang sedang rendah. Pergerakan senada juga terjadi di indeks regional di mana beberapa indeks besar di ASEAN kompak melemah seperti FTSE Malaysia (-2,7%), STI Singapore (-0,6%) dan SETi Thailand (-3,7%) sejak awal tahun.


Lantas, apakah prospek aset saham memang masih kurang menarik? Apakah
obligasi dan emas tetap menjadi aset yang patut dipertahankan?

Silahkan membaca ulasan lengkap cuanverse di link di bawah ini:

https://investormuda.com/wp-content/uploads/2023/03/How-Stable-is-Our-Stable-Investment_compressed.pdf