Smaller Outflow Magnitude


Smaller Outflow Magnitude

JCI : Limited downside and upside..
Memasuki pekan ketiga Januari 2022, investor tampaknya masih belum terlalu aktif kembali melakukan transaksi di pasar saham. Angka rata-rata harian transaksi (YTD 2023) masih enggan beranjak melebihi Rp 10T (vs 2022 : Rp 14T).


Namun demikian, aksi jual investor asing mulai melandai dan tampak terjadi foreign net buy senilai Rp 391 miliar di pasar reguler. Hal ini mampu mendorong performa IHSG untuk naik tipis 0,35% (YTD). Kenaikan yang terbatas ini membuat
kinerja IHSG masih tertinggal dibandingkan dengan indeks populer lainnya.

Pada penutupan perdagangan hari Jumat (20/1), IHSG berada di posisi ke-5 dari 6 indeks ASEAN, peringkat ke-11 di Asia Pasifik dan ke-30 di seluruh dunia. Sementara itu, pergerakan IHSG ditopang oleh empat sektor, yakni Basic Materials (+4,06%), Industrials (+0,9%), Consumer Non-Cyclicals (+1,65%) serta Technology (+4,03%). Sedangkan yang lain masih berada di zona negatif.

Weaving the path of huge liquidity..
Kendati investor masih cenderung wait and see, Tim IM menilai bahwa akan ada tiga hal penting yang dapat membuka pintu bagi masuknya kembali dana dari investor asing. Thus, strategi risk off yang sempat dibahas pada Cuanverse Vol.I tentang potensi menarik di emas dan obligasi berpotensi untuk perlahan berubah pada semester 2 nanti.

Klik link di bawah ini untuk membaca ulasan selengkapnya:

https://investormuda.com/wp-content/uploads/2023/01/Cuanverse-Volume-2-Spotting-Sweet-Spot-of-Consumer_compressed.pdf